[ITEM]
06.11.2018

Power Point Pembiasan Cahaya Dalam

98

Contoh Pembiasan Cahaya: Cahaya dari udara ke kaca, dari air ke kaca, dari udara ke air, dan sebagainya kelihatan bengkok/membelok. Alat yang digunakan untuk menyelidiki pembiasan cahaya adalah cakra optik. Hukum Snellius pada pembiasan Cahaya menyatakan: a. Sinar datang, garis normal, dan sinar bias terletak pada satu bidang datar b.

Pembiasan cahaya • 1. Menerapkan prinsip kerja alat-alat Optik. Menganalisis alat – alat Optik secara kualitatif dan kuantitatif. • Siswa dapat memahami pembiasan cahaya mampu menjelaskan peristiwa pembiasan dan pembentukan bayangan pada lensa • I know.i know.

Ada yang tahu gak pembiasan cahaya itu apaan? I gak know lah. Afa-afaan pulak itu.?/? Mari kita perhatikan penjelasan berikut ini. • Pembiasan cahaya adalah peristiwa penyimpangan atau pembelokan cahaya karena melalui dua medium yang berbeda kerapatan optiknya. Arah pembiasan cahaya dibedakan menjadi dua macam yaitu: mendekati garis normal menjauhi garis normal • a.

Mendekati garis normal Cahaya dibiaskan mendekati garis normal jika cahaya merambat dari medium optik kurang rapat ke medium optik lebih rapat. Contohnya cahaya merambat dariudara ke dalam air. Wurth wow 5 00 8 keygen software download New jersey patch for cricket 07 patches free. Menjauhi garis normal Cahaya dibiaskan menjauhi garis normal jika cahaya merambat dari medium optik lebih rapat ke medium optik kurang rapat.

Contohnya cahaya merambat dari dalam air ke udara. Syarat-syarat terjadinya pembiasan: 1) cahaya melalui dua medium yang berbeda kerapatan optiknya; 2) cahaya datang tidak tegak lurus terhadap bidang batas (sudut datang lebih kecil dari 900) • Perhatikan Gambar berikut: • Beberapa contoh gejala pembiasan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari hari diantaranya: dasar kolam terlihat lebih dangkal bila dilihat dari atas. Kacamata minus (negatif) atau kacamata plus (positif) dapat membuat jelas pandangan bagi penderita rabun jauh atau rabun dekat karena adanya pembiasan.

Terjadinya pelangi setelah turun hujan. • Hukum Snellius ( willebrord Snellius [ 1580-1626 ] seorang matematikawan pada tahun 1621 menemukan hukum pembiasan ) Hukum II Snellius: “ jika sinar datang dari medium kurang Hukum I Snellius: “ sinar datang, sinar bias dan garis normal terletak pada satu bidang datar. “ rapat ke medium lebih rapat ( dari udara ke air susu atau dari udara ke kaca ) maka sinar dibelokkan mendekati garis normal, sedangkan sinar datang dari medium lebih rapat ke medium kurang rapat maka sinar dibelokkan menjauhi garis normal “ • Tabel Indeks Bias Mutlak beberapa zat No Medium Indeks bias mutlak 1. Hidrogen 1,0001 2. Udara 1,0003 3. Karbondioksida 1,0005 4.

Karbon Sulfur 1,63 6. Etil Alkohol 1,362 7. Asam Oleat 1,46 8. Gliserin 1,473 9. Es ( 00 C ) 1,31 10. Akrilik 1,49 11. Poliester 1,59 12.

Kaca 1,50-1,62 13. Kuarsa 1,54 14.

Kaca ( flinta ) 1,57-1,75 15. Intan 2,417 • Indeks bias relatif n21 = indeks bias relatif medium kedua terhadap medium pertama n1 = indeks bias mutlak medium pertama n2 = indeks bias mutlak medium kedua Pembiasan pada kaca Plan paralel Besarnya sudut datang ( i ) sama dengan sudut bias ( r' ) Besarnya sudut bias ( r ) sama dengan sudut datang ( i' ) Sinar yang datang menuju kaca plan paralel sejajar dengan sinar bias yang keluar dari kaca plan paralel • Dengan: n1 = nudara = 1 Untuk panjang gelombang: λ1. N2 V1 = Vudara = c = 3 x 108 m/s untuk cepat rambat dan indeks bias Maka: n = c v v1. N2 • Mengapa dasar kolam kelihatan dangkal? Itu disebabkan pembiasan cahaya.

Karena cahaya yang datang dari zat yang renggang (udara) menuju zat yang lebih rapat (air kolam) akan dibiaskan mendekati garis normal sehingga dasar kolam tampak lebih dangkal. H' na h 1 h h' na • Terjadinya pelangi Pelangi terjadi karena terdapat titik-titik air di udara dan terdapat sinar yang cukup, oleh karena itu pelangi sering terjadi ketika hujan gerimis dan sinar mata hari tampak karena tidak tertutup oleh awan, atau dapat terjadi setelah hujan reda tiba-tiba matahari tampak terang.

[/ITEM]
[/MAIN]
06.11.2018

Power Point Pembiasan Cahaya Dalam

35

Contoh Pembiasan Cahaya: Cahaya dari udara ke kaca, dari air ke kaca, dari udara ke air, dan sebagainya kelihatan bengkok/membelok. Alat yang digunakan untuk menyelidiki pembiasan cahaya adalah cakra optik. Hukum Snellius pada pembiasan Cahaya menyatakan: a. Sinar datang, garis normal, dan sinar bias terletak pada satu bidang datar b.

Pembiasan cahaya • 1. Menerapkan prinsip kerja alat-alat Optik. Menganalisis alat – alat Optik secara kualitatif dan kuantitatif. • Siswa dapat memahami pembiasan cahaya mampu menjelaskan peristiwa pembiasan dan pembentukan bayangan pada lensa • I know.i know.

Ada yang tahu gak pembiasan cahaya itu apaan? I gak know lah. Afa-afaan pulak itu.?/? Mari kita perhatikan penjelasan berikut ini. • Pembiasan cahaya adalah peristiwa penyimpangan atau pembelokan cahaya karena melalui dua medium yang berbeda kerapatan optiknya. Arah pembiasan cahaya dibedakan menjadi dua macam yaitu: mendekati garis normal menjauhi garis normal • a.

Mendekati garis normal Cahaya dibiaskan mendekati garis normal jika cahaya merambat dari medium optik kurang rapat ke medium optik lebih rapat. Contohnya cahaya merambat dariudara ke dalam air. Wurth wow 5 00 8 keygen software download New jersey patch for cricket 07 patches free. Menjauhi garis normal Cahaya dibiaskan menjauhi garis normal jika cahaya merambat dari medium optik lebih rapat ke medium optik kurang rapat.

Contohnya cahaya merambat dari dalam air ke udara. Syarat-syarat terjadinya pembiasan: 1) cahaya melalui dua medium yang berbeda kerapatan optiknya; 2) cahaya datang tidak tegak lurus terhadap bidang batas (sudut datang lebih kecil dari 900) • Perhatikan Gambar berikut: • Beberapa contoh gejala pembiasan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari hari diantaranya: dasar kolam terlihat lebih dangkal bila dilihat dari atas. Kacamata minus (negatif) atau kacamata plus (positif) dapat membuat jelas pandangan bagi penderita rabun jauh atau rabun dekat karena adanya pembiasan.

Terjadinya pelangi setelah turun hujan. • Hukum Snellius ( willebrord Snellius [ 1580-1626 ] seorang matematikawan pada tahun 1621 menemukan hukum pembiasan ) Hukum II Snellius: “ jika sinar datang dari medium kurang Hukum I Snellius: “ sinar datang, sinar bias dan garis normal terletak pada satu bidang datar. “ rapat ke medium lebih rapat ( dari udara ke air susu atau dari udara ke kaca ) maka sinar dibelokkan mendekati garis normal, sedangkan sinar datang dari medium lebih rapat ke medium kurang rapat maka sinar dibelokkan menjauhi garis normal “ • Tabel Indeks Bias Mutlak beberapa zat No Medium Indeks bias mutlak 1. Hidrogen 1,0001 2. Udara 1,0003 3. Karbondioksida 1,0005 4.

Karbon Sulfur 1,63 6. Etil Alkohol 1,362 7. Asam Oleat 1,46 8. Gliserin 1,473 9. Es ( 00 C ) 1,31 10. Akrilik 1,49 11. Poliester 1,59 12.

Kaca 1,50-1,62 13. Kuarsa 1,54 14.

Kaca ( flinta ) 1,57-1,75 15. Intan 2,417 • Indeks bias relatif n21 = indeks bias relatif medium kedua terhadap medium pertama n1 = indeks bias mutlak medium pertama n2 = indeks bias mutlak medium kedua Pembiasan pada kaca Plan paralel Besarnya sudut datang ( i ) sama dengan sudut bias ( r' ) Besarnya sudut bias ( r ) sama dengan sudut datang ( i' ) Sinar yang datang menuju kaca plan paralel sejajar dengan sinar bias yang keluar dari kaca plan paralel • Dengan: n1 = nudara = 1 Untuk panjang gelombang: λ1. N2 V1 = Vudara = c = 3 x 108 m/s untuk cepat rambat dan indeks bias Maka: n = c v v1. N2 • Mengapa dasar kolam kelihatan dangkal? Itu disebabkan pembiasan cahaya.

Karena cahaya yang datang dari zat yang renggang (udara) menuju zat yang lebih rapat (air kolam) akan dibiaskan mendekati garis normal sehingga dasar kolam tampak lebih dangkal. H' na h 1 h h' na • Terjadinya pelangi Pelangi terjadi karena terdapat titik-titik air di udara dan terdapat sinar yang cukup, oleh karena itu pelangi sering terjadi ketika hujan gerimis dan sinar mata hari tampak karena tidak tertutup oleh awan, atau dapat terjadi setelah hujan reda tiba-tiba matahari tampak terang.

Power Point Pembiasan Cahaya Dalam В© 2019